W E L C O M E

SMPN1 Tasikmalaya. Belajar. Berkarya. BerprestasiWelcome Myspace Comments
MyNiceSpace.com

Mengenai Saya

Foto saya
Saya adalah seorang siswi SMPN1 Tasikmalaya kelas 9i program akselerasi angkatan ke 3 tahun ajaran 2007-2009

Our Lovely School, SMPN1 Tasikmalaya

Our Lovely School, SMPN1 Tasikmalaya
Ini adalah photo bangunan depan SMPN1 Tasikmalaya yang berada di Jl.Otto Iskandardinata no.21

Sabtu, 07 Maret 2009

Global Warming. Musuh Dunia no. 1 !


ok, now I will start my opinion about Global Warming .
Global Warming atau yang biasa disebut dengan Pemanasan Global menurut saya adalah musuh bumi nomor satu saat ini! karena Pemanasan global ternyata tiap tahun, selalu saja meningkat. Dan parahnya, kita sebagai makhluk yang tinggal di bumi bukannya bersimpati pada keadaan bumi sekarang, malah terus saja merusaknya. Baik dalam hal yang kecil maupun hal yang besar. Tapi tetap saja kan, pada akhirnya perbuatan kecil itulah yang akan berdampak besar pada dunia lama kelamaan. Seperti contohnya dalam kegiatan sehari-hari yaitu pemakaian kendaraan bermotor. dan penggunaan handphone sebagai alat telekomunikasi yang benar-benar marak saat ini. Kebayang kan, dari hal sekecil dan seumum itu lama kelamaan dampaknya adalah KEHANCURAN DUNIA! Omigosh..
Dalam laporan terbaru, Fourth Assessment Report, yang dikeluarkan oleh Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), satu badan PBB yang terdiri dari 1.300 ilmuwan dari seluruh dunia, terungkap bahwa 90% aktivitas manusia selama 250 tahun terakhir inilah yang membuat planet kita semakin panas!

Mungkin memang, tidak semua orang yang berempati terhadap keadaan dunia saat ini.
Ada beberapa orang juga yang membentuk sebuah kelompok penyelamatan bumi dari pengaruh pemanasan global. Baik di dunia nyata ataupun dunia maya seperti internet.
Ada satu kutipan yang saya sangat sukai saat saya browsing mencari data-data tentang pemanasan global. Begini isinya :

“Tangan saya kecil, tangan anda juga kecil… dan tangan seluruh rakyat Indonesia juga kecil. Namun bila tangan-tangan ini bersatu, gunung pun bisa kita geser
Kalau dipikirkan baik.baik saya rasa kutipan tersebut sangat besar maknanya. Ya, kita memang sama sama manusia, manusia yang tak pernah luput dari kesalahan.. tapi dengan menyadarkan banyak orang bahwa dunia kini benar-benar butuh pertolongan, saya rasa kita dapat membuat bumi ini hijau seperti dulu. yaa.. even though I know that it takes the time..
tapi, tidak ada salahnya kan jika kita mencoba sedikit demi sedikit?

Nah untuk memulainya, terlebih dahulu kita intropeksi diri dulu yuk !
ini adalah beberapa penyebab dari meningkatnya pemanasan global akibat ulah manusia :

1.Efek rumah kaca
ya, rumah kaca memang sebuah kemajuan besar dalam dunia pertanian. Tapi dampak negativnya bagi bumi kita juga bukanlah hal kecil. Sayang, meski manusia tahu apa dampak negativ dari rumah kaca, manusia terus dan tetap saja membangun rumah kaca dimana-mana..
karena, Energi yang masuk ke bumi mengalami : 25% dipantulkan oleh awan atau partikel lain di atmosfer 25% diserap awan 45% diadsorpsi permukaan bumi 5% dipantulkan kembali oleh permukaan bumi.

2.
Peternakan (konsumsi daging)
Mungkin untuk yang satu ini terdengar aneh bagi kita, termasuk saya sendiri. Tapi dari wikipedia(sumber) saya menemukan bahwa sebuah peternakan (pengonkumsi daging khususnya) dalam jumlah berlebihan juga ternyata berdampak pada pemanasan global! karena
Sektor peternakan telah menyumbang 9 persen karbon dioksida, 37 persen gas metana (mempunyai efek pemanasan 72 kali lebih kuat dari CO2 dalam jangka 20 tahun, dan 23 kali dalam jangka 100 tahun), serta 65 persen dinitrogen oksida (mempunyai efek pemanasan 296 kali lebih lebih kuat dari CO2). Peternakan juga menimbulkan 64 persen amonia yang dihasilkan karena campur tangan manusia sehingga mengakibatkan hujan asam.

3.
Variasi Matahari
hampir sama dengan rumah kaca, bedanya adalah gas yang dihasilkan oleh aktivitas matahari akan memanaskan stratosfer, sedangkan bagi gas yang dihasilkan dari efek rumah kaca justru sebaliknya, yaitu mendinginkan stratosfer. meski begitu, Siklus Matahari hanya memberi peningkatan kecil sekitar 0,07% dalam tingkat "keterangannya" selama 30 tahun terakhir. Efek ini terlalu kecil untuk berkontribusi terhadap pemansan global.

4. Pembangkit Energi
Pembangkit energi adalah sektor penting dalam bagian rumah kaca. sumbangan sektor energi terhadap emisi gas rumah kaca mencapai 25,9%.

5.TRANSPORTASI
Ini adalah salah satu penyebab paling umum yang membuat bumi semakin panas. Sumbangan dari seluruh sektor transportasi terhadap emisi gas rumah kaca mencapai 13,1%. Sektor transportasi dapat dibagi menjadi transportasi darat, laut, udara, dan kereta api. Sumbangan terbesar terhadap perubahan iklim berasal dari transportasi darat (79,5%), disusul kemudian oleh transportasi udara (13%), transportasi laut (7%), dan terakhir kereta api Bayangkan, jika kita tetap menggunakan secara berlebihan dari sekian banyak macam-macam transportasi yang ada, bumi kita akan selalu bertambah panas setiap tahunnya!

6.Sampah
Limbah sampah menyumbang 3,6% emisi gas rumah kaca. Sampah di sini bisa berasal dari sampah yang menumpuk di Tempat Pembuangan Sampah (2%) atau dari air limbah atau jenis limbah lainnya (1,6%). Gas rumah kaca yang berperan terutama adalah metana, yang berasal dari proses pembusukan sampah tersebut. Ya sampah memang hal kecil tapi tanpa sadari dari kebiasaan kita membuang sampah perharinya secara sembarangan adlah salah satu faktor penyebab pemanasan global meskipun dalam presentase yang kecil. Tapi tetap saja kan?

7.Hunian dan sektor Komersial

Ini adalah proyek yang memang sedang marak di berbagai wilayah. Sektor hunian dan bangunan juga ternyata bertanggung jawab sebesar 7,9%. Namun, bila dipandang dari penggunaan energi, maka hunian dan bangunan komersial bisa menjadi sumber emisi gas rumah kaca yang besar. Misalnya saja dalam penggunaan listrik untuk menghangatkan dan mendinginkan ruangan, pencahayaan, penggunaan alat-alat rumah tangga, maka sumbangan sektor hunian dan bangunan bisa mencapai 30%. Konstruksi bangunan juga mempengaruhi tingkat emisi gas rumah kaca. Sebagai contohnya, semen, menyumbang 5% emisi gas rumah kaca.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar